SPESIALIS KISTA

Solusi penyakit kista dan pengobatan kista tanpa operasi

JENIS KISTA: #12 Kista Kelenjar Pineal Penyebab Dan Gejalanya

Masih dengan pembahasan kista, pada kali ini masuk ke jenis kista pineal yang mana berada di urutan ke 12, anda mungkin tertarik untuk membaca jenis kista sebelumnya yang berada di ututan ke 11 yaitu kista ginjal.

KISTA KELENJAR PINEAL

Kista kelenjar pineal adalah kantung cairan yang terletak di daerah otak tempat kelenjar pineal beristirahat. Kista kelenjar pineal biasanya ditemukan pada wanita yang berusia 20-30 tahun. Kista pineal tidak menyebabkan kerusakan apa pun tetapi sangat sering bingung dengan tumor lain dan karenanya membutuhkan diagnosis yang tepat.

PENYEBAB KISTA KELENJAR PINEAL

Penyebab di balik perkembangan kista kelenjar pineal masih belum ditemukan.

JENIS KISTA KELENJAR PINEAL

Ada dua jenis kista pineal yang biasanya diamati.

Kista pineal kecil

Kejadiannya sangat umum dan sering ditemukan selama ujian neurologis. Kista ini hampir tidak menunjukkan gejala apa pun. Kista pineal kecil berukuran 5 cm atau lebih kecil dalam kasus tertentu.

Kista pineal besar

Kista ini jarang ditemukan dan diketahui menyebabkan banyak gejala.

GEJALA KISTA KELENJAR PINEAL

Kista kelenjar pineal biasanya tidak menunjukkan gejala. Namun, jika ukuran kista pineal meningkat antara 7 mm-45 mm, mereka mungkin mulai menunjukkan gejala. Kista besar meningkatkan tekanan pada otak dan menimbulkan beberapa gejala umum.

Gejala yang paling umum adalah:
  • Sakit kepala
  • Muntah
  • Meningkatnya sensitivitas terhadap cahaya
  • Mual
  • Masalah visual
  • Vertigo
  • Masalah tidur
  • Kelelahan
  • Kurangnya koordinasi otot.
Gejala yang jarang muncul adalah:
  • Ataxia
  • Gangguan emosi
  • Gangguan fungsi sensorik dan motorik
  • Parkinsonisme sekunder
  • Epilepsi
  • Pubertas dini (disfungsi hipotalamus)
  • Hilang kesadaran
Pembesaran kista menghasilkan suatu kondisi yang disebut 'hidrosefalus.' Kondisi ini berkembang ketika saluran air otak menghadapi halangan karena pertumbuhan terus-menerus dari kista pineal. Akibatnya, tekanan menumpuk di otak. Kondisi ini terkadang menjadi serius dan menyebabkan koma atau kematian.

DIAGNOSA

Kista kelenjar pineal didiagnosis melalui CT scan dan MRI.

Pemindaian MRI

Pemindaian MRI membantu membedakan daerah pineal dari pineal germinoma, pineoblastoma dan pinecytoma.

T1

  • Kista pineal memberikan sinyal homogen.
  • 60% dari kista adalah hiper intens.
  • Iso to hypo intens dibandingkan dengan parenkim otak.
  • Menunjukkan sinyal tinggi
  • Hypo ringan intens dibandingkan dengan CSF

T2

Kadang-kadang ketika ada peningkatan nodul, menjadi sulit untuk membedakan cystic pineocytoma dari kista pineal berdasarkan tes pencitraan saja. Juga, mungkin ada tumor tambahan lainnya yang mungkin berkembang di daerah pineal. Tumor ini mungkin mengandung elemen kistik yang mungkin berakibat fatal. Oleh karena itu perlu dilakukan diagnosa banding.

Diagnosis banding harus dilakukan untuk mendeteksi keberadaan berikut ini:

  • Tumor sel germinal
  • Kista epidermoid
  • Teratoma
  • Kista arachnoid
  • Karsinoma embrional
  • Koriokarsinoma
  • Germinoma
  • Metastasis
  • Pineocytoma
  • Pineoblastoma
  • Pengobatan
Kista pada umumnya tidak berbahaya. Pengobatan diperlukan ketika kista mulai tumbuh lebih besar dan gejala mulai muncul. Jika gejalanya bertambah parah seperti terjadinya black out dan perasaan pusing, pengangkatan kista kelenjar pineal harus dilakukan segera. Operasi kista kelenjar pineal akan melibatkan pengangkatan massa. Tidak diperlukan perawatan lebih lanjut setelah operasi karena lesi ini tidak muncul kembali. Kasus-kasus yang tidak memerlukan pembedahan dapat dikontrol dengan obat-obatan dan akan dilakukan pengawasan ketat untuk memeriksa pertumbuhannya.

PROGNOSA

Penelitian telah menunjukkan bahwa hanya beberapa pasien yang mengalami pembesaran kista selama bertahun-tahun. 75% insiden menunjukkan penyusutan kista atau ukuran kista tetap sama. Kista dengan fitur khas tertentu akan ditindaklanjuti secara klinis untuk waktu yang lama.


Reference: 
http://www.ncbi.nlm.nih.gov
http://www.webmd.com
http://radiopaedia.org
http://www.nervous-system-diseases.com
Share this article :
+
 
Template By Kunci Dunia