Kista folikel adalah sejenis kista ovarium fungsional dan terjadi pada fase pra-menopause. Kista ini adalah kantung berisi cairan yang berkembang di ovarium. Mereka hadir selama usia reproduksi wanita dan jarang terjadi pada wanita praremaja dan wanita pascamenopause sama sekali tidak terpengaruh.
ETIOLOGI
- Jika tidak ada ovulasi atau tidak ada lonjakan LH, maka folikel tumbuh dan membentuk kista yang akhirnya berjalan setelah 2-3 siklus menstruasi tetapi dapat bertahan.
- Jika tidak ada pembuahan, corpus luteum, biasanya disebut atrophies, berubah menjadi corpus albicans.
- Selama periode proliferasi siklus menstruasi, folikel ovarium menjadi matang dan lonjakan LH melepaskan oosit matang pada pertengahan siklus, kemudian folikel berubah menjadi korpus luteum.
PENYEBAB
Kista folikel biasanya terjadi pada wanita yang memiliki siklus menstruasi yang subur dan sehat. Setiap bulan seorang wanita mengembangkan folikel mirip kista yang menghasilkan hormon esensial, fungsional, progesteron, dan estrogen. Jika folikel meledak dan melepaskan sel telur, maka tidak ada masalah, tetapi jika tidak pecah, itu bisa menjadi kista dan bertambah besar ukurannya diisi dengan darah atau cairan.GEJALA
Sebagian besar, kista folikuler tidak menunjukkan gejala apa pun, tetapi jika kista pecah atau menjadi lebih besar, maka tanda-tanda berikut dapat dilihat:
- Muntah atau mual
- Kembung atau tekanan di perut bagian bawah
- Nyeri payudara
- Nyeri perut bagian bawah
- Ubah durasi siklus menstruasi
Nyeri hebat, tiba-tiba dan tajam di perut bagian bawah membutuhkan perawatan medis segera dan diagnosis yang akurat harus dilakukan sesegera mungkin.
FAKTOR RISIKO
- Penggunaan obat kesuburan
- Siklus menstruasi tidak teratur
- Stres pada level tinggi
- Usia awal siklus menstruasi dimulai
- Lemak berlebih di tubuh terutama di daerah batang tubuh
- Kista ovarium di masa lalu
- Ketidakseimbangan hormon
DIAGNOSA
Kebanyakan kista folikel menghilang dengan sendirinya dan tidak memerlukan perawatan medis apa pun. Dokter menemukan kista melalui pemeriksaan fisik atau menganalisis gejalanya. Jika seorang wanita dalam masa reproduksinya, maka dokter membiarkan kista untuk menyelesaikan sendiri dan tetap memeriksa pertumbuhan melalui sonogram vagina atau tes lainnya.
Jika gejala lebih lanjut terlihat, maka dokter pergi untuk pemeriksaan panggul untuk memahami alasan terjadinya. Mereka juga dapat merekomendasikan CT scan, MRI atau tes lain untuk mendapatkan hasil yang akurat karena seringkali menjadi rancu dengan radang usus buntu atau masalah lainnya.
PENGOBATAN
- Meskipun kista folikel tidak menyebabkan masalah, kista harus diperiksa secara teratur apakah kista itu tumbuh atau tidak.
- Jika kista menyebabkan rasa sakit dan iritasi, maka dokter dapat merekomendasikan pengangkatan dengan pembedahan. Pembedahan juga dapat menjadi saran jika semua jenis kista berkembang setelah menopause.
- Dokter dapat meresepkan kontrasepsi atau metode pengobatan lain untuk mengontrol kadar hormon dan untuk mencegah perkembangan kista di masa depan.
http://www.pathologyoutlines.com
https://www.healthline.com
https://www.verywell.com